Uang Elektronik Dan Proses Masuknya Ke Era Cashless Society


Selamat datang di era Cashless society, Era dimana masyarakat yang melakukan transaksi keuangan tidak lagi menggunakan Uang Tunai melainkan dalam bentuk Kartu. Baik berupa Kartu Kredit, Kartu Debit, atau pun Cash Card. Bayangkan jika anda bisa membayar makanan yang anda beli hanya dengan satu gerakan (baca: Gesekan) kemudian anda sudah langsung bisa melanjutkan segala aktivitas anda tanpa repot-repot menunggu uang kembalian.

perkembangan uang sebagai alat tukar dari masa ke masa

Jika mau menilik lebih ke belakang adanya uang elektronik bukanlah hal aneh. uang memang terus berevolusi, mulai dari Uang Logam yang besar dan berat kemudian berganti menjadi Uang Kertas yang ringan mudah disimpan hingga saat ini Uang Elektronik yang membuat anda hanya perlu membawa satu kartu untuk bertransaksi, praktis mudah dan juga kekinian.

Dalam perkembangannya kita memang tidak benar-benar meninggalkan uang logam dan kertas akan tetapi uang elektronik menjadikan setiap transaksi yang dilakukan lebih mudah dan simpel. Sesimpel anda menggesekan sebuah kartu ke mesin pembacanya, sama halnya seperti anda menggesekan kedua telapak tangan anda. Di era Cashless Society ini segala transaksi akan didominasi oleh uang elektronik mulai dari anda berangkat dari rumah membayar tol, lalu membayar parkir ditempat kerja, membayar makan siang anda, hingga memberi uang jajan ke anak anda.

Untuk poin terakhir uang elektronik ini juga dapat menjadikan solusi anda untuk mengontrol prilaku konsumtif dari anak-anak anda. Setiap transaksi yang terjadi dapat dengan mudah di cek ini berlaku untuk kartu kredit khsusnya. Tapi jangan khawatir  Jika anda mengguakan Cas Card atau Uang Elektronik anda bisa membatasi saldo dalam Cas Card sesuai kehendak asalakan tidak lebih dari Rp.1.000.000.- kelebihan lainnya anda tidak perlu menjadi nasabah sebuah bank atau memeliki rekening bank untuk memiliki Uang Elektronik ini karena sistemnya hampir mirip seperti isi ulang pulsa.

Dari tahun ke tahun Total nilai transaksi uang elektronik terus meningkat Pada 2012, nilai transaksi hanya  Rp1,97 triliun, lalu meningkat menjadi Rp2,9 triliun pada 2013, dan Rp3,31 triliun pada 2014. Pada 2015, nilai transaksi telah menembus Rp5,28 triliun.
Adapun, jumlah uang elektronik beredar hingga Mei 2016 mencapai 38,35 juta keping. Bisa dibilang masyarakat kita saat ini sedang ada di pintu masuk Era Baru yaitu Era Cashless Sociaty.

Jadi sudahkah anda termasuk ke dalam Cashless Sociaty?




Data source: http://www.bi.go.id/id/statistik/sistem-pembayaran/uang-elektronik/

Image source: https://www.colourbox.com/ dan https://www.dreamstime.com/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Uang Elektronik Dan Proses Masuknya Ke Era Cashless Society"